Petikan dari Deklamasi Puisi sempena HARI GURU MRSM
Terendak -
2005
Selamat
datang cik gu
Selamat
datang cik gu
Ke
perkampungan kami nan hijau
Tuan
datang kami berlagu
Pertama
kali buat meninjau
Di sini
tanahnya berbukit
Ada
kemudahan serba mencukupi
Usah
difikir penat sakit
Apa
permintaan kami penuhi
Maaf tuan
masalahnya satu
Kera
mengintai di balik daun
Nyatakan
saja apa bisa dibantu
Untuk tuan
singgah bernaung
Selamat
datang cik gu
Jamah
sedikit hidangan beriani
Jangan
tuan termanggu-manggu
Biasakan
diri di kampus kami
Di sini
benteng pertahanan negara
Hulubalang
hebat semangat membara
Senyumlah
tuan berucap bicara
Sampai
masa kita bersaudara.
.
-
30/5/05
ASMARADANA
Mari kita
berkasih
Di
penghujung rumbia usia
Tidur di
telapak tanganmu
Berkolek
mencari rahsia
Tenggelam
di lautan samudera
Membelah
pembahagian hari
Berkayuh
di kejauhan benua
Bertemu di
pucuk menanti
Mari kita
berkasih
Pada
keemasan tasik usia
Menukang
pahat kasih nan berputik
Agar mekar
di dada bahagia
Berkasih
kita bermesra
Di
hamparan asmaradana permata
Seumpama
mengemudi bahtera
Di labuhan
tirai malam pertama
Mari kita
berkasih
Bawah
rimbunan pohon restu
Bening
barakah pasangan terpilih
Di bawah
kalimah kasih bermadu.
Mendidik
Anak Bangsa, Mati Kami Bersama
Mendidik
anak bangsaku
Tidak mati
di sini
Tika kala
mereka alpa ke mana
akan
menapak
cita
peribadi dan
hasrat
ayah bonda
Mendidik
anak bangsaku
bukan
bagai membuai
waktu
kecilmu untuk lena
tapi
memerlukan ilmu dan
pengalaman
penuh sabar
jika
tidak, peluh menitis
sedang
hasilnya terbang berkelana
Mendidik
anak zaman ini
tidak mati
di sini
tika kala
awan hitam dari barat
berarak
mengasak
lagu rindu
remaja
dengan
lipur budaya seberang,
menggerudi
dengan kepulan dunhill dan heroin
ragam
tempo dan dekadensi moral
Kekadang
remajamu di persimpangan
kekadang
haluanmu tidak kami temui
puas kami
menguak belantara onak dan duri
berpulas
dengan pendirian berbeza
demi nusa
merdeka
terbawa
arus globalisasi
lemas
dalam maya tiada sempadan
Mendidikmu
anak bangsaku
tidak mati
di sini
biar
berkedut kami pikul tugas ini
biar
bertegang menghayun tangan dan kata
dipayungi
panah segenap penjuru
demi
meletakkan kamu pada paksi
tidak kami
goyah
tidak kami
sangsi
ini dunia
kami
lantainya
beralun ombak
dindingnya
keliling berjeriji
lelangit
tidak menjanjikan kerlipan bintang
namun
mendidik anak bangsa
agar nilai
cahaya bersepuh gemerlapan
hidup
mati, kami bersama.
Anonymous
Kem Terendak
- 27/5/05
|