Sajak GURU 2004
GURU
Seumpama malam pekat
gelita, guru adalah lampu
seumpama ladang
terbentang saujana guru adalah benih
Dialah
penabur aksara membentuk kata-kata
dialah pelentur
jari-jemari menulis dengan sempurna
dia pengenal angka
pengasuh mengira
Marahnya
bukan benci tetapi sayang
tegasnya bukan
beremosi tetapi bertimbang
Dia melayan
kerenah birokrasi dengan tenang
dia berhadapan dengan
berani serta bimbang
Dia punyai
gedung ilmu dan kunci yang
tidak pernah
lokek
dadanya tidak pernah
serik dari menggali telaga
yang cetek
Yang mencabar baginya
bukan mengajar
tetapi berhadapan
murid terkurang ajar
Yang sering pandai
dan pintar untuk kasar biadab
yang sering bodoh dan
dungu untuk lembut beradab
Bukan gunung emas
jadi ukuran buatnya
mengecap bahagia
tetapi damai dan
tenang untuknya berbakti
meskipun di mana.
-
Abdullah Shuib, Selayang Pandang Selangor,
1 Mei 2004
|